Penyebab Keputihan Tidak Normal Pada Wanita - Semua wanita sudah tahu apa itu keputihan dan biasanya mereka akan langsung berpikir negatif tetang keputihan seperti penyebab kanker lah, miom kista dll. Perlu kita ketahui tak semua keputihan memiliki efek negatif. Keputihan sendiri dibagi menjadi 2 yaitu keputihan Normal dan Tidak Normal. Keputihan notmal (fisiologi) adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur, keputihan jenis ini tidak akan memberikan efek yang berarti atau negatif karena hanya berfungsi sebagai pembersih vagina dari jamur dan bakteri. biasanya keputihan jenis ini akan sembuh dengan sendirinya. Sedangkan, Keputihan patologis atau Keputihan Tidak Normal yaitu keputihan yang disebabkan karena adanya infeksi didalam miss V seperti jamur, bakteri, virus atau parasit yang disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan kadang juga disertai dengan rasa nyeri/perih. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Baca Juga Atikel Tentang Bahaya Menggaruk Vagina
Gejala keputihan
Keputihan normal (fisiologis), sebenarnya tidak berwarna putih dan
tidak cocok disebut keputihan, banyak dipengaruhi oleh sistem hormonal,
sehingga banyak sedikitnya sekret/cairan vagina sangat bergantung pada
siklus bulanan dan stress yang juga dapat mempengaruhi siklus bulanan
itu sendiri.
- Cairan sekresi berwarna bening, tidak lengket dan encer.
- Tidak mengeluarkan bau yang menyengat.
- Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur pada wanita tertentu.
- Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
- Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
- Biasanya keputihan yang normal
tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh
wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian
besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
- Pada wanita hamil keputihan lebih sering timbul, karena pada ssat wanita hamil, maka kekebaln tubuhnya akan menurun.
- Pada waktu menopause dimana keseimbangan hormonalnya terganggu.
- Pada orang tua dimana kekebalan tubuhnya sudah menurun dapat pula timbul Keputihan
Keputihan abnormal (patologis)
- Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa.
- cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat.
- Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat mengakibatkan iritasi pada vagina.
- Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti HIV, Herpes, Candyloma.
Penyebab keputihan
Penyebab keputihan secara umum adalah:
- Ketidakseimbangan hormon
- Gejala suatu penyakit tertentu
- Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina.
- Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar
- Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur
- Sering menggunakan WC Umum yg kotor
- Tidak mengganti panty liner
- Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina
- Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain
- Kurang menjaga kebersihan vagina
- Kelelahan yang amat sangat dan stress
- Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
- Sering membasuh vagina, yang harus dibsuh adalah vulva (bagian yang menggembung) dan bukan vaginanya
- Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)
- Lingkungan sanitasi yang kotor.
- Sering mandi berendam dengan air hangat dan panas. Jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat.
- Sering berganti pasangan dalam berhubungan sex
- Kadar gula darah tinggi
- Sering menggaruk vagina
Adapun penyebab lain keputihan tidak normal yaitu sebagia berikut :
- Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
- Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
- Keputihan akibat jamur Candida albicans, Keputihan jenis ini
memiliki ciri-ciri warna putih seperti susu,cairan kental, bau tak
sedap dan sangat gatal, terkadang dapat menimbulkan radang pada vagina
sehingga kelihatan kemerahan.
- Keputihan akibat bakteri Vaginosis atau Gardnerella, Keputihan jenis
ini memiliki ciri-ciri warna abu-abu, tidak terlalu kental, cairan
berbuih, mengeluarkan bau yang amis, dan gatal yang mengganggu.
- Keputihan akibat parasit Trichomonas vaginalis, Keputihan jenis ini
memiliki ciri-ciri warna kehijauan atau kuning, cairan berbuih dan bau
amis, tidak menimbulkan gatal, tetapi saat ditekan, vagina akan terasa
sakit. keputihan ini dapat ditularkan melalu hubungan seks yang tidak
sehat, perlengkapan kamar mandi atau kloset.
- Keputihan akibat virus, Keputihan jenis ini dapat diakibatkan oleh
virus, HIV, Herpes atau Candyloma. keputihan yang diakibatkan oleh jenis
ini dapat memicu kanker rahim, pada keputihan herpes biasanya disertai
tanda-tanda herpes seperti luka yang melepuh, sedangkan pada keputihan
candyloma disertai tanda-tanda candyloma berupa kutil-kutil yang tumbuh
di vagina atau rahim. Penyakit herpes atau candyloma terkadang tidak
terdeteksi secara dini, karena umumnya tanda-tandanya tidak mudah
terlihat, karena muncul di dalam vagina.
Ciri-ciri keputihan Abnormal ( Patologis ) adalah sebagai berikut :
- Cairan keputihan yang keluar bersifat kental
- Cairan yang keluar berwarna putih susu atau kuning, bisa juga berwarna hijau
- Cairan yang keluar menyebabkan gatal dan menimbulkan bau tak sedap
- Cairan yang keluar biasanya menyisakan bercak-bercak yang terlihat pada celana dalam wanita
- Jumlah cairan yang keluar banyak.